Sumber: kba one
00:35 WIB, 20 Mei 2022
Bireuen - Pemerintah Kabupaten Bireuen mengadakan pertemuan pelaksanaan rembuk stunting, berlangsung di Aula Fajar Hotel, Rabu, 18 Mei 2022. Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Bireuen, Muzakkar A.Gani, dalam sambutannya menyampaikan, Intervensi penanganan stunting di Kabupaten Bireuen sudah dilaksanakan mulai tahun 2020 dan tahun 2022 merupakan tahun ketiga pelaksanaan intervensi penurunan stunting. Pelaksanaan rembuk stunting tahun 2022 mengangkat tema, mendorong konvergensi percepatan penurunan stunting melalui peningkatan sumber daya manusia, perubahan perilaku dan kemandirian keluarga menuju Bireuen eliminasi stunting, jelas bupati Katanya, kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting kabupaten terintegrasi. “Dari pelaksanaan rembuk stunting output yang diharapkan adalah Mendeklarasikan komitmen Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS),” harap Muzakkar
“Dengan pelaksanaan rembuk stunting pada hari ini kita harapkan Tim Percepatan Penurunan Stunting sebagai Garda Depan dalam intervensi penurunan stunting dapat bersinergi dalam mencapai target RPJMN tahun 2024 prevalensi stunting turun menjadi 14 persen, dan wasting turun menjadi 7 persen pada tahun 2024,” jelas Bupati. Sebelumnya, Kabid Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinkes Bireuen, Sadriah, selaku panitia pelaksana melaporkan, Rembuk Stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah kabupaten/kota. Acara pertemuan pelaksanaan rembuk stunting dilaksanakan dengan jumlah peserta 116 orang yang dihadiri oleh unsur dari Pejabat Daerah. SKPK terkait, Para Camat. Selanjutnya, Kepala Puskesmas, Para pendamping desa, Organisasi Profesi, Akademisi, Tokoh Masyarakat, Kompak dan TAP3MD,Sebut Sadriah. | WAKNEN JULI, Kontributor Bireuen.